7 Hal yang 'Ditakuti' Microsoft

Microsoft
boleh saja berstatus sebagai perusahaan teknologi raksasa, terutama di
bidang software. Namun status mentereng itu nyatanya tak lantas membuat
perusahaan yang didirikan miliuner Bill Gates itu tak memiliki
kekhawatiran.
Kekhawatiran
tersebut tentu saja terkait dengan produk-produknya serta persaingan
dengan raksasa teknologi lain, seperti Apple dan Google.
Menurut
Business Insider, kekhawatiran tersebut bahkan sudah disebut dalam
taraf rasa takut. Sebab begitu berisiko bagi bisnis Microsoft di masa
depan. Berikut 7 hal yang diklaim Business Insider begitu ditakutkan
Microsoft:
1. Ini eranya Cloud
Microsoft
dilaporkan begitu ingin user tahu jika produk-produk sang raksasa sudah
hijrah ke cloud. Produk yang dijagokan mulai dari Office 365, Xbox
LIVE, Dynamics CRM Online (pesaing Salesforce.com), Bing, Skype, Azure
(yang bersaing dengan Amazon Web Services), serta Microsoft Intune.
Namun
di sisi lain, Microsoft khawatir jika produk cloud mereka tak sepopuler
produk software. Semisal OS Windows dan Microsoft Office yang begitu
tenar.
Padahal
Microsoft telah menggelontorkan investasi yang cukup besar untuk
layanan berbasis cloud. Termasuk di antaranya membuka Azure untuk Linux,
serta tetap membuka dukungan untuk Android, iOS dan lainnya.
2. Apple dan Google
Para
pesaing Microsoft dilaporkan terus bergerilya melakukan terobosan
teknologi. Dimana dua nama yang paling dikhawatirkan gerakannya adalah
Apple dan Google.
Perlahan namun pasti, para pesaing ini pun mulai mengusik bisnis utama Microsoft, seperti Windows.
"OS
Windows tengah menghadapi berbagai persaingan dari beragam produk dan
alternatif platform hingga device, terutama dari Apple dan Google,"
tulis Business Insider.
Kekhawatiran
lain adalah customer enterprise Microsoft tak sedikit yang melirik Mac,
iPad, atau tablet Android untuk menggantikan PC Windows mereka.
Nah,
beberapa pengguna pun sekarang dilaporkan dalam posisi menunggu
bagaimana kejutan yang akan dibawa Microsoft di Windows 8, sebelum
nantinya benar-benar pindah.
3. Banyak Pesaing di IT Enterprise
Microsoft
boleh berjaya jika menyibak persaingan di segmen pengguna PC dengan OS
Windowsnya. Namun jika menyeberang ke segmen IT enterprise, perusahaan
asal Redmond ini punya banyak saingan.
Beberapa
nama yang menjadi pesaing kuat Microsoft adalah Hewlett-Packard, Oracle
serta IBM. Ketiga vendor itu disebutkan punya kemampuan untuk
mengintegrasikan solusi software dan hardware.
Khusus
untuk Oracle dan IBM, keduanya telah menawarkan banyak software untuk
kalangan bisnis yang begitu bersaing dengan Microsoft.
Nama
lain yang juga disorot adalah CA Technologies, VMware, Adobe, Cisco,
dan SAP yang juga pesaing Microsoft di segmen produk software bisnis.
Ada pula Intel yang juga bersaing dalam produk sistem embedded.
4. Pesaing Xbox
Microsoft
pernah berujar, "Selain Nintendo dan Sony, pesaing bisnis kami dalam
menawarkan produk dan layanan konten bagi konsumer adalah Apple dan
Google".
Memang,
Apple dan Google saat ini tak memiliki konsol game populer seperti Sony
PlayStation atau Nintendo Wii (U). Namun kedua raksasa teknologi
tersebut memiliki modal kuat dalam membuat perangkat yang bisa
diintegrasikan dengan TV pengguna untuk menyajikan tayangan hiburan.
5. Musuh atau Teman?
Microsoft diketahui bersaing dengan IBM di segmen IT enterprise. Namun di sisi lain, keduanya juga berpartner di bidang lain.
Ya, IBM merupakan pemasok utama untuk chip yang dibenamkan pada Xbox 360 dan Kinect.
Ini
baru satu kasus, perangkat andalan lain Microsoft juga dilaporkan masih
bergantung dari beragam vendor, yang notabene menjadi pesaing mereka di
bisnis lain.
Inilah
dua sisi mata uang yang harus dijalani Microsoft. Di satu sisi harus
menjaga hubungan baik dengan vendor lain, tetapi di sisi satunya bisa
semakin tertekan jika vendor tersebut kian meraksasa.
6. Ditinggal Developer
Popularitas
OS Windows tentu tak bisa disangsikan lagi. Namun bagaimana untuk ranah
mobile? Sayangnya, Windows masih kalah pamor dibanding OS lain.
Nah,
inilah yang juga ditakutkan Microsoft. Windows 8 yang akan melenggang
Oktober 2012 dikhawatirkan tetap tak bertaji jika bertarung di ranah
perangkat mobile.
Ujung-ujungnya,
developer pembuat aplikasi juga turut memandang sebelah mata platform
Windows 8. Sehingga cuma sedikit aplikasi yang bakal tersedia untuk
Windows 8 di perangkat genggam.
Alasannya, sederhana. Buat apa membuat aplikasi jika pengguna perangkat dengan OS tersebut cuma sedikit?
7. Windows 8 Dipandang Sebelah Mata
Peluncuran Windows 8 adalah pagelaran akbar yang akan dilakukan Microsoft pada akhir tahun 2012 ini.
Tentu
saja harapan tinggi dilambungkan petinggi Microsoft terhadap OS terbaru
yang mengusung gaya kotak-kotak ala Metro tersebut.
Microsoft
sendiri sudah gembar-gembor bahwa Windows 8 akan menjadi OS terbaik
yang mereka buat. Produk ini diklaim akan membawa pengalaman unik bagi
user serta mengusung fitur-fitur menyegarkan.
Tapi
tentu tetap saja ada kekhawatiran bagi Windows 8 untuk dipandang
sebelah mata. Maklum saja, user sekarang sudah lebih kritis dan begitu
banyak alternatif di luaran. Sehingga bermodal nama besar rasanya tak
cukup jika tak disertai dengan suatu inovasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar